Wednesday, February 27, 2013

Redamkan Api dengan Kesejukan Air

  Oleh: Sri Kusnaeni, S.TP. ME.I -

Ilustrasi (Flickr/Aan Sopiyan)dakwatuna.com - Kejadian marahnya seorang supir angkot, kembali telah mengingatkan saya, bahwa kita tidak boleh egois, hanya berpikir untuk kebaikan diri sendiri. Bagaimana dengan perasaan, kebutuhan dan harapan orang di sekitar kita, harus menjadi salah satu hal yang kita perhatikan di dalam bersikap, dalam berinteraksi, dalam berdakwah. Awalnya, karena terdorong oleh semangat mencontoh Bilal bin Rabah, yang Rasul kabarkan bahwa terompah (sandal) Bilal sudah masuk surga, meski orangnya masih hidup di dunia, saya memang berusaha untuk selalu menjaga wudhu. Alhamdulillah kebiasaan ini seperti sudah menjadi kebutuhan yang refleks dikerjakan.

Suatu ketika, karena beberapa kali wudhu batal disebabkan ketika membayar angkot, atau menerima uang kembalian dari supir, secara tidak sengaja, selalu saja tangan sang supir mengenai tangan ini. Begitu juga ketika ada kesempatan membawa mobil sendiri dan harus memberi uang receh untuk “pa ogah di jalan” yang telah membantu kelancaran lalu lintas, atau memberi untuk tukang parkir, seringkali juga terpaksa membuat wudhu ini menjadi batal. Saya terus berpikir bagaimana caranya menghindari penyebab batal wudhu tersebut. Ketika berkendara bersama anak saya yang laki-laki, saya bisa menyiasati dengan cara meminta tolong kepada anak saya (laki-laki) untuk memberi uang parkiran, uang pa ogah atau uang ongkos angkot, dan wudhu saya aman terjaga. Untuk kesempatan lain tidak berkendara bersama anak, saya menyiasati dengan menggulung uang secara memanjang, agar ‘pa ogah’ bisa mengambil dengan mudah. Untuk cara yang satu ini memang relatif agak butuh waktu, apalagi jika sedang diburu waktu.

Suatu siang, karena sudah terlambat, dan dengan semangat untuk terus bisa menjaga wudhu, ketika memberikan ongkos ke supir angkot, saya menaruh uang tersebut di atas dashboard angkot, dan tidak menyerahkannya ke tangan supir. Betapa kaget dan malunya, ternyata supir angkot tersebut marah-marah, merasa dihinakan dan tidak dihargai. Sebelum-sebelumnya beberapa kali saya melakukan hal yang demikian terhadap supir lain, tidak pernah ada yang marah atau tersinggung. Itu sebabnya saya merasa biasa-biasa saja melakukan pembayaran dengan cara seperti itu. “Lebih baik nggak usah bayar, kalau caranya seperti ini” kata-kata tersebut sempat keluar darinya, sampai akhirnya dia pun mau memahami permintaan maaf saya. Saya sedih, dan menyesal, meski tak ada niat menyepelekan orang lain, tetapi ternyata sikap saya telah menyakiti orang lain. Berkali-kali istighfar, berkali-berkali merenung dan berharap semoga Allah mengampuni kesalahan tidak sengaja ini.

Kejadian tersebut, memberi banyak pelajaran. Pertama, bahwa meskipun kita mempunyai tujuan yang baik/benar (dalam hal ini ingin tetap terjaga wudhu), tapi kita tidak bisa serta merta mengabaikan cara-cara yang ahsan dalam mencapai tujuan tersebut. Allah hanya akan menerima sesuatu yang baik, perkataan yang baik perbuatan yang baik, cara yang baik, dan tujuan yang baik. Semua kebaikan, yang ma’ruf, hakikatnya adalah menjadi kebutuhan setiap insan. Innallaha katabl ihsan ‘ala kulli syain.

Pelajaran kedua adalah bahwa kita berpotensi untuk melakukan kesalahan dan dosa, meskipun tidak kita niatkan atau kita kita sengaja. Dari sudut inilah, kita pahami, kenapa mestinya dalam satu hari, kita harus mengucapkan istighfar minimal 70 kali (riwayat Bukhari) atau minimal 100 kali (riwayat Muslim). Tentu kita juga paham bahwa meski Rasul tidak memiliki dosa, karena beliau maksum, tapi beliau tetap beristighfar, sebagai bentuk tasyakur bini’matillah, dengan memperbanyak ibadah dan dzikir dalam setiap kesempatan.

Pelajaran ketiga, kita harus selalu berusaha untuk memahami kondisi, karakter, kebiasaan, kesukaan dan sifat-sifat orang lain yang ada di sekitar kita, agar kita bisa berinteraksi dan bergaul secara baik dan pas dengan mereka, tanpa menimbulkan ketersinggungan pada orang-orang di sekitar kita. Tidak bisa dipungkiri, bahwa tiap pribadi punya keunikan, tiap suku punya budaya dan kebiasaan yang berbeda. Semua ini harus kita pelajari, kita pahami, kita perhatikan. Sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syar’i dan aqidah tauhid, berbagai keragaman adat dan budaya bisa kita terima.

Pelajaran keempat, jangan mudah terpancing emosi dan kemarahan orang lain. Bisa dibayangkan, jika misalnya dalam kasus di atas, saya tanggapi kemarahan supir dengan kemarahan. Naudzubillahi min dzalik. Orang bijak mengatakan, redamlah panasnya api, dengan siraman kesejukan air. Api jangan disulut kembali dengan api. Api akan padam dengan air. Kemarahan akan padam dengan senyuman dan permintaan maaf. Semoga kita termasuk orang yang pandai belajar mengambil hikmah dari setiap kejadian. Wallahu a’lam bishawwab.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/02/28202/redamkan-api-dengan-kesejukan-air/#ixzz2M52W4b1b

Dan Al-Quran pun Mengadu

  Oleh: Nurhasanah Sidabalok
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Dan Al Qur’an pun mengadu
Pernahkah kita membayangkan itu?
Pernahkah kita memikirkan bahwa suatu ketika Al Qur’an akan mengadu.
 

Mengadu tentang keengganan kita untuk sejenak meliriknya
Keterburu-buruan kita ketika membacanya

Mengadu tentang bacaan yang tidak sesuai dengan aturannya
Mengadu tentang kita yang tak pernah meresapi makna-makna indah yang ia tebarkan sejak ta’awuz dilafazkan
Mengadu tentang kita yang lalai, lalai dan terus saja lalai untuk sedikit mencoba memaknai isinya
 

Mengadu akan sikap kita yang sering mencari tandingannya
Bukankah aku adalah kitab yang sudah terjamin?
Bukankah Rabb kita telah menitipkanku padamu?
Hingga tiba waktu kita mengucapkan selamat tinggal padanya
Pada mutiara indah bernama Al Qur’an


Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (QS. Al Baqarah: 2)

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/02/28029/dan-al-quran-pun-mengadu/#ixzz2M4zSwKNI
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Sunday, February 24, 2013

Keistimewaan Mekah dan Kaabah

Rumah Allah
Kaabah pada waktu malam
Sejarah Pembinaan Kaabah

Kaabah yakni rumah Allah adalah kiblat di mana seluruh umat Islam menghadapnya ketika menunaikan solat.

Diriwayatkan bahawa Allah telah menjadikan tapak Kaabah itu disokong dengan empat tiang daripada air 2000 tahun sebelum Dia menciptakan dunia ini dan Dia telah membentangkan bumi dari bawah Kaabah. Tiang Kaabah itu panjangnya sehingga lapisan bumi yang ke tujuh.

Di setiap tujuh langit ada rumah Allah tempat para malaikat beribadat padaNya dan pada langit ke tujuh nama rumah Allah itu adalah Baitul Makmur. Rasulullah bersabda, “Baitul Makmur adalah masjid yang berada di langit dan ia betul-betul di atas Kaabah. Seandainya ia jatuh maka ia akan menghempap Kaabah”.
Sebelum Baitul Makmur dicipta, para malaikat tawaf mengelilingi Arasy pada masa yang sangat lama. Allah memandang mereka kemudian menurunkan rahmat kepada mereka. Allah membina sebuah rumah di bawah Arasy yang diberi nama Baitul Makmur. Allah memerintahkan para Malaikat supaya tawaf di Baitul Makmur dan tinggalkan Arasy. Para malaikat telah melakukan tawaf di Baitul Makmur sehingga jumlah yang memasukinya siang dan malam seramai 70,000 malaikat. Mereka tidak kembali lagi buat selama-lama.

Kemudian Allah mengutuskan para malaikat turun ke bumi dan berfirman kepada mereka, “Binalah sebuah rumah untukKu di bumi sepertinya”. Allah memerintah seluruh makhlukNya di bumi supaya tawaf mengelilingi Kaabah sebagaimana penghuni langit tawaf mengelilingi Baitul Makmur. Diriwayatkan bahawa Allah telah mengutuskan Jibril kepada Nabi Adam serta Hawa supaya membina satu rumah untukNya. Jibril telah menggariskan (rangka) kepada keduanya lalu Nabi Adam menggali tanah manakala Hawa mengangkutnya sehinggalah air menyahut serta menyeru dari bawah beliau meminta agar berhenti menggali dengan kata-kata, “Cukuplah wahai Adam!”

Setelah Nabi Adam wafat, anak-anaknya telah membina Kaabah dengan menggunakan tanah dan batu. Diriwayatkan bahawa orang yang membinanya ialah anak Nabi Adam iaitu Nabi Syith. Mereka sentiasa mendiami dan memakmurkan Baitullah dan begitulah juga dengan orang-orang yang selepas mereka sehinggalah tiba zaman Nabi Nuh, Kaabah telah runtuh dan kawasan tersebut ditenggelami air serta tidak dapat dikesani.
Kemudian Allah mengutuskan Nabi Ibrahim untuk membina kembali Kaabah. Mematuhi perintah Allah itu, Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail membina semula Kaabah di atas timbunan batu dan tanah liat daripada bekas binaan Kaabah yang pernah dibuat oleh Syith yang runtuh akibat banjir dan taufan pada zaman Nabi Nuh itu. Pembinaan Kaabah oleh Nabi Ibrahim daripada batu dari tujuh bukit di sekitar kota Mekah. Binaan Kaabah kali ini mempunyai dua sudut utama iaitu sudut Rukun Al-Hajarul Aswad dan Rukun Yamani dan satu sudut berbentuk melengkung pada bahagian yang bertentangan dengan kedua-dua sudut.

Ciri-ciri binaan yang telah dibina oleh Nabi Ibrahim:

- Tingginya 9 hasta.
- Panjang di paras bumi dari Hajarul Aswad hingga ke penjuru sebelah Syam 32 hasta.
- Lebar di sebelah bahagian saluran air bermula dari penjuru Syam hingga ke penjuru sebelah barat 22 hasta.
- Panjang di paras bumi bermula dari penjuru sebelah barat hingga ke penjuru sebelah Yaman 31 hasta.
- Lebar di paras bumi bermula dari penjuru sebelah Yaman hingga ke Hajarul Aswad 20 hasta.

Selepas pembinaan Kaabah oleh Nabi Ibrahim, ia terus berdiri megah di bumi Allah dan tidak akan runtuh sehingga hari Kiamat. Namun usaha membaik pulih dan menyelenggarakan Kaabah tetap diteruskan sehingga sekarang. Berikut adalah rumusan sejarah pembinaan Kaabah.

- Binaan pertama: Malaikat
- Binaan kedua: Nabi Adam
- Binaan ketiga: Nabi Syith
- Binaan keempat: Nabi Ibrahim
- Binaan kelima: Kaum Amaliqah
- Binaan keenam: Kaum Jurhum
- Binaan ketujuh: Qusai bin Kilab (Abad keempat Masihi)
- Binaan kelapan: Abdul Mutalib
- Binaan kesembilan: Kaum Quraisy (Tahun 605 Masihi ketika Rasulullah berusia 35 tahun)
- Binaan ke-10: Abdullah ibnu Zubair (Tahun 64 hijrah)
- Binaan ke-11: Hajjaj bin Yusuf al-Thaqafi (Tahun 74 hijrah/693 Masihi)
- Binaan ke-12: Sultan Murad Khan (Tahun 1040 hijrah/1630 masihi)


rumah Allah
Kaabah pada siang hari


Kehebatan Mekah dan Kaabah

1. Mekah adalah kawasan yang mempunyai graviti paling stabil.
2. Tekanan gravitinya tinggi, dan di situlah berpusatnya bunyi-bunyian yang membina yang tidak boleh didengar oleh telinga.
3. Tekanan graviti yang tinggi memberi kesan langsung kepada sistem imun badan untuk bertindak sebagai pertahanan daripada segala serangan penyakit.
4. Graviti tinggi = elektron ion negatif yang berkumpul di situ tinggi=doa akan termakbul kerana di situ adalah tempat gema atau ruang dan masa serentak.
5. Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak boleh didengar tetapi boleh dikesan frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan dalaman kembali tinggi, penuh bersemangat untuk melakukan ibadat, tidak ada sifat putus asa, mahu terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.
6. Gelombang radio tidak boleh mengesan kedudukan Kaabah.
7. Malah teknologi satelit pun tidak boleh meneropong apa yang ada di dalam Kaabah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa-apa yang ada di dalam Kaabah kerana tekanan graviti yang tinggi.
8. Tempat yang paling tinggi tekanan gravitinya, mempunyai kandungan garam dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak. Sebab itu lah jika bersembahyang di Masjidilharam walaupun di tempat yang terbuka tanpa bumbung masih terasa sejuk.
9. Kaabah bukan sekadar bangunan hitam empat persegi tetapi satu tempat yang ajaib kerana di situ pemusatan tenaga, graviti, zon magnetisme sifar dan tempat yang paling dirahmati.
10. Tidur dengan posisi menghadap Kaabah secara automatik otak tengah akan terangsang sangat aktif hingga tulang belakang dan menghasilkan sel darah.
11. Pergerakan mengelilingi Kaabah arah lawan jam memberikan tenaga hayat secara semula jadi daripada alam semesta. semua yang ada di alam ini bergerak mengikut lawan jam, Allah telah tentukan hukumnya begitu.
12. Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia mengikut lawan jam. Justeru dengan mengelilingi Ka abah mengikut lawan jam, bermakna peredaran darah di dalam badan meningkat dan sudah tentunya akan menambahkan tenaga. Sebab itulah orang yang berada di Mekah sentiasa bertenaga, sihat dan panjang umur.
13. Manakala bilangan tujuh itu adalah simbolik kepada tidak terhingga banyaknya. Angka tujuh itu membawa maksud tidak terhad atau terlalu banyak. Dengan melakukan tujuh kali pusingan sebenarnya kita mendapat ibadat yang tidak terhad jumlahnya.
14. Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala kerana rambut dan bulu roma(lelaki) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan terus dari Kaabah. Sebab itu lah selepas melakukan haji kita seperti dilahirkan semula sebagai manusia baru kerana segala yang buruk telah ditarik keluar dan digantikan dengan nur atau cahaya yang baru.
15. Selepas selesai semua itu baru lah bercukur atau tahalul. Tujuannya untuk melepaskan diri daripada pantang larang dalam ihram. Namun rahsia di sebaliknya adalah untuk membersihkan antena atau reseptor kita dari segala kekotoran supaya hanya gelombang yang baik saja akan diterima oleh tubuh.

Misteri disebalik Kota Mekah Disembunyikan NASA

Firman Allah Ta’ala yang bermaksud: “Allah telah menjadikan Kaabah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia.” (Surah Maa’idah: 97)

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah yang terletaknya Kaabah adalah pusat kepada planet Bumi. Sebenarnya di dalam Al-Quran terlebih dahulu membicarakan perkara ini, sebagai hamba Allah yang diberikan akal fikiran perlulah meneliti dan berfikir disebalik rahsia-rahsia yang terkandung didalam ayat-ayat suci Al-Quran Al-Karim.

Diantara Kalam-kalam Allah Ta’ala mengenai Mekah Pusat Bumi
Firman Allah yang bermaksud:
“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu al-Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Mekah) dan sekalian penduduk dunia di sekelilingnya (negeri-negeri di sekelilingnya).” (asy-Syura: 7)

Kata “Ummul Qura” bererti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya, menunjukkan Mekah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya.

Lebih dari itu, kata “ummu” (ibu) mempunyai erti yang cukup penting dan luas di dalam peradaban Islam. Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Mekah juga merupakan sumber dari semua negeri lain serta keunggulan di atas semua kota.

Allah berfirman lagi yang bermaksud:
“Wahai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembusi (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusinya kecuali dengan kekuatan (ilmu pengetahuan).” (ar-Rahman: 33)

Kata “aqthar” adalah bentuk jamak dari kata “qutr” yang bererti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Berdasarkan ayat ini dapat difahami bahawa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekah berada di tengah-tengah bumi, dengan itu bererti bahawa Mekah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadis yang menerangkan bahawa Masjidil Haram di Mekah, tempat kaabah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh lapisan yang membentuk bumi.

Nabi Muhammad SAW bersabda maksudnya: “Wahai orang-orang Mekah, wahai orang-orang Quraisy , sesungguhnya kamu berada di bawah pertengahan langit.”

Berdasarkan penelitian di atas, bahawa Mekah berada pada tengah-tengah bumi (pusat dunia), maka benar-benar diyakini bahawa Kota Suci Mekah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. – (Dipetik dari Eramuslim “Makkah Sebagai Pusat Bumi” Oleh Dr. Mohamad Daudah)
 
Neil Amstrong membuktikan bahwa kota Mekah yang terletaknya Kaabah adalah pusat kepada planet Bumi, sedangkan Al-Quran sejak 1400 tahun yang lalu telah berbicara mengenai kota Mekah dan kaabah adalah pusat bumi ini.

Ketika kali pertama Neil Amstrong melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata bertumpu di area yang sangat gelap, dan di manakah ia berpusat?.” Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Para angkasawan telah menemui bahawa planet Bumi itu mengeluarkan satu radiasi, secara rasmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut hilang dan seperti ada alasan tersembunyi di sebalik penghapusan lama web tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyatalah radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, dan tepatnya berasal daripada Kaabah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berakhir). Perkara ini terbukti ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjutan. Para peneliti Muslim mempercayai bahawa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Kaabah di planet Bumi dengan Kaabah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, terdapat suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, di mana apabila kita mengeluarkan kompas di kawasan tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali kerana daya tarikan yang sama besar antara kedua kutub .

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka dia akan hidup lebih lama, lebih sihat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan graviti. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Kaabah, maka seakan-akan diri kita dicas oleh suatu tenaga misteri yang menyebabkan kita bertenaga ketika mengelilingi kaabah dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Rumah Allah
gambar Masjidil Haram yang
diambil satelit

Penelitian lainnya menyatakan bahawa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga boleh terapung di air. Di sebuah muzium di negara Inggeris, terdapat tiga buah potongan batu tersebut (dari Kaabah) dan pihak muzium juga mengatakan bahawa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem suria kita.

Rasulullah SAW bersabda:
“Hajar Aswad itu diturunkan dari syurga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.” (Jami’ al-Tirmidzi al-Hajj)

“Hajar Aswad dari batu-batuan Syurga dan tidak ada suatu benda di bumi yang turunnya dari Syurga selain batu itu.” (HR. Thabrani)

Wednesday, February 20, 2013

Utamakan pemimpin diyakini rakyat

Oleh Dr Mohd Shukri Hanapi
Kempen patut berlandaskan kualiti peribadi bukan taktik kotor malukan individu

Segala kekuasaan dan kemuliaan itu adalah hak mutlak Allah SWT. Dia berhak memberi kuasa pemerintahan dan kemuliaan kepada sesiapa saja yang dikehendaki dan menarik balik semua itu daripada sesiapa dikehendaki.
 
Allah SWT berfirman: “Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai Tuhan (Allah) yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan daripada sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah saja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (Surah Ali-Imran, ayat 26)

Jangan memburukkan lawan

Pendekatan memburukkan orang lain bagi mencapai apa juga matlamat, jauh berbeza dengan pendekatan yang digunakan Rasulullah SAW ketika melancarkan kempen Islam kepada penduduk Yaman.

Tambahan pula terdapat golongan intelek terdiri daripada ahli kitab dalam kalangan penduduk Yaman itu. Dalam hal ini, Rasulullah SAW tidak menggunakan pendekatan mendedahkan atau menyebarkan kesesatan dan keburukan agama sedang dianuti penduduk Yaman ketika itu.

Sebaliknya Baginda memulakan sesuatu kempen dengan menonjolkan kekuatan dan kualiti peribadi pemimpin yang ditugaskan untuk berkempen iaitu Mu‘az bin Jabal. Maksudnya, Baginda cuba membina kepercayaan dalam diri pihak yang dikempen (penduduk Yaman) terhadap Mu‘az bin Jabal.
 
Menerangkan mengenai diri Mu‘az bin Jabal yang diutuskan itu, Rasulullah SAW telah menulis sepucuk surat kepada penduduk Yaman. Dalam surat itu Baginda SAW menyatakan: “Sesungguhnya aku telah utuskan kepada kamu orang yang terbaik daripada keluargaku.”

Surat Baginda ini sudah tentu dapat memberikan pengaruh besar dan membina kepercayaan yang tinggi dalam diri penduduk Yaman terhadap Mu’az bin Jabal. Paling tidak mereka mengetahui Mu‘az bin Jabal adalah orang terbaik kerana beliau sebahagian daripada ahlul bait Rasulullah SAW.

Jelas di sini dalam berkempen, kualiti peribadi dan latar belakang seseorang pemimpin itu adalah salah satu kekuatan atau kelebihan yang patut ditonjolkan. Hal ini dapat membina kepercayaan terhadap seseorang pemimpin.

Bagi membuktikan pentingnya aspek kualiti peribadi seseorang pemimpin itu, Rasulullah SAW sentiasa berpesan secara khusus kepada pemimpin supaya memelihara kualiti diri dengan bertakwa kepada Allah SWT, memperbanyakkan zikir dan bertaubat apabila terlanjur melakukan kesalahan.

Atha’ bin Yasar menyatakan, Rasulullah SAW mengutuskan Mu‘az bin Jabal ke Yaman, lalu Mu‘az berkata: “Wahai Rasulullah, berikanlah aku wasiat. Baginda SAW bersabda: Hendaklah engkau bertakwa kepada Allah dengan semaksimum kemampuan. Sebutlah nama Allah SWT setiap kali engkau melintasi batu-batuan dan pohon-pohonan. Apabila engkau melakukan kesalahan, maka iringilah dengan taubat. Kesalahan yang tersembunyi dengan taubat yang tersembunyi, kesalahan yang terang-terangan dengan taubat yang terang-terangan.” (Riwayat al-Bukhari)

Tonjolkan kekuatan, kualiti diri

Apabila berkempen, perkara utama perlu dititikberatkan adalah menonjolkan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki iaitu aspek kualiti diri pemimpin dan perancangan pembangunan, bukan mendedahkan kelemahan dan keburukan orang lain semata-mata untuk menutupi kepincangan yang ada.

Ada kala kerana terlalu asyik mendedahkan kelemahan dan keburukan orang lain, mereka terlupa untuk menonjolkan kekuatan serta kelebihan yang ada. Bukan setakat itu, malah mereka juga terlupa melaksanakan segala janji yang ditaburkan.

Sebagai pemimpin, terutama yang memperjuangkan Islam, mereka seharusnya membina budaya dan sikap tersendiri. Mereka tidak seharusnya terpengaruh dengan budaya dan sikap yang dilarang oleh Islam.

Mesej Islam yang dibawa seharusnya membentuk satu pasukan Islam yang sentiasa mengikut peraturan dan adab sopan Islam. Dalam hal ini biarlah masyarakat tertarik dengan kualiti peribadi pemimpin dan perancangan pembangunan yang diatur.

Jangan membuat fitnah, menyebar fitnah, mengumpat dan mendengar umpatan. Islam melarang umatnya mendedahkan aib orang lain sebaliknya diminta supaya menutup keaiban itu daripada pengetahuan umum.

Perkara paling penting ialah kebaikan dan perancangan pembangunan yang berteraskan Islam perlu ditonjolkan setiap masa. Usaha ini lebih berkesan daripada menyerang musuh dengan mendedahkan keaiban mereka.

Tidak salah jika kita mempelajari cara syarikat mempromosi produk mereka. Dalam iklannya, tidak pernah didedahkan kekurangan dan kelemahan produk syarikat lain sebaliknya kebaikan serta kelebihan yang ada pada produknya didedahkan sepenuhnya berkali-kali.

Monday, February 18, 2013


 

18 Kata-kata Ringkas Dengan Makna Yang Mendalam – Katakannya

Katakannya. 18 Kata-kata Ringkas Dengan Makna Yang Mendalam
Sewaktu kita kecil, ramai di antara kita gemar berkata, “Kata-kata kamu tidak akan mengapakan aku” atau “Eleh, setakat ejekan atau kata-kata begitu pada aku, tidak langsung buat aku rasa apa-apa, lainlah kalau aku dibaling kayu atau batu”, atau “Mereka katalah apapun, aku tetap biasa saja”.

Jelasnya, ianya tidak memakan masa yang lama untuk kita menyedari bahawa kata-kata itu memberi kesan yang mendalam lebih dari yang kita sangkakan. Ianya mempengaruhi pemikiran, perasaan, tindakan dan keadaan minda kita. Malah kata-kata yang ringkas pun sering membawa maksud yang besar.

Cuba fikirkannya. Sama ada anda mahukan kerja idaman anda, memperbaiki persahabatan anda, menyelamatkan perkahwinan anda atau mengikat pekerja-pekerja anda, kata-kata yang anda pilih untuk dikatakan boleh memberi seribu perbezaan. Kata-kata ringkas, yang sering kita ambil ringan, mempunyai kuasa untuk melukakan atau menyembuh, untuk memberi inspirasi atau melemahkan, untuk membantu atau menyekat.

Di bawah adalah 18 contoh kata-kata kecil yang membawa maksud yang besar dalam cara yang amat positif.

1. Terima kasih.
Oleh kerana setiap dari kita ini mahu berasa diri dihargai, kata-kata penghargaan akan membuatkan hati rasa hidup dan dihargai. Perkataan seperti - Terima kasih, saya menghargai diri awak, saya rasa berterima kasih pada awak – kata-kata ini adalah makanan kepada jiwa.

2. Saya maafkan awak.
Kita semua melakukan kesilapan dalam hidup. Tanpa disedari atau tanpa niat, kita mungkin melukakan hati kawan-kawan, anak-anak, rakan sekerja dan orang lain. Kata-kata kemaafan menyembuhkan luka di hati dengan membuang beban rasa bersalah yang melumpuhkan diri.

3. Saya sayangkan awak.
Barangkali mungkin pernyataan yang terbesar dalam kalangan yang lain, tiada bandingan untuk: “Saya sayangkan awak”. Kata-kata ini membongkar pemberian Ilahi yang paling fitrah, paling murni, paling suci terhadap manusia: kasih sayang. Hanya satu perkara sahaja yang boleh mengatasi kata-kata “Saya sayangkan awak”, iaitu dengan menunjukkan kasih sayang melalui perbuatan.

4. Saya sudah salah.
Beberapa kata-kata mempunyai kuasa untuk menyalakan sinar kemaafan, seperti pengakuan berani dan tidak mementingkan diri sendiri terhadap kesalahan diri. Apabila kita terluka, kita tahu bahawasa perkara yang telah lepas tidak boleh lagi diubah; namun pengakuan diri terhadap segala keperitan yang telah terjadi kerananya menjadi titik tolak ke arah masa depan yang lebih baik.

5. Awak cantik.
Apabila kita terasa diri tidak cantik, hodoh luaran atau dalaman, ianya amat bermakna apabila kita mendengar masih ada orang yang menganggap kita cantik.

6. Tak apa.
Apabila kita risau, terluka, runsing atau takut, kata-kata sokongan ini membantu membawa ketenangan kepada fikiran. Jika anda pernah menangis dalam dakapan rakan atau kawan anda, anda pasti tahu betapa rasanya untuk ada seseorang yang menyatakan pada anda bahawa segalanya pasti akan jadi baik.

7. Saya faham.
Sudah menjadi fitrah manusia untuk cuba memahami, maka tiadalah yang lebih mengecewakan daripada rasa diri disalah faham. Dalam masa kita terasa keseorangan, disalah fahami atau terasing dalam pendapat diri; seorang sahabat yang memahami adalah sangat-sangat dihargai. Kita tidak semestinya memerlukan orang lain untuk bersetuju dengan pandangan kita, tetapi kita perlu seseorang yang boleh mengatakan, “Saya faham. Saya mula nampak apa yang awak katakan. Saya faham maksud awak.”

8. Awak selamat.
Apabila kita terasa lemah dan takut, kata-kata ini mempunyai kuasa untuk mengembalikan rasa selamat dan perlindungan yang kita perlukan. Ketakutan boleh jadi penyakit pada minda, tetapi kata-kata selamat ini adalah sebahagian daripada penawarnya.

9. Saya mengagumi awak.
Adanya orang yang memandang tinggi pada anda, berfikir tingginya anda, atau terispirasi untuk menurut jejak langkah anda adalah sesuatu yang sangat memberi motivasi. Kata-kata kekaguman adalah memberi semangat, kerana ianya memberi rasa diri kita penting dengan mengingatkan kita bahawa kita memberi kesan kepada yang lain.

10. Saya sokong awak.
Apabila membuat keputusan yang sukar, yang mungkin atau mungkin tidak yang terbaik, ianya sangat bermakna untuk tahu bahawa ada orang bersama anda walau apa pun. Kenyataan seperti, “Saya bersama awak” dan “Saya sokong awak” memberi kita perangsang untuk bergerak ke depan dengan lebih berani.

11. Awak boleh lakukannya.
Apabila anda terfikir untuk berputus asa atau sedang melawan rasa sangsi pada diri, kata-kata perangsang boleh memberi makna yang cukup bererti pada anda. Macam ada sesuatu berkenaan mengetahui bahawa ada orang lain yang percaya pada anda yang menyuburkan semula kepercayaan pada diri anda yang sepatutnya anda ada.

12. Awaklah orangnya.
Kata-kata ini mengatakan saya pilih awak, awaklah orangnya untuk saya, awak istimewa. Tidak banyak perkara yang mengatasi perasaan yang terbit apabila mengetahui bahawa anda berada dalam kedudukan yang istimewa pada seseorang.

13. Ini semuanya untuk awak.
Kebanyakan hari-hari dalam hidup bukan semuanya kita lakukan untuk diri kita, tetapi kita tidak akan lupa hari-hari yang sememangnya untuk kita. Masa-masa seperti harijadi, perkahwinan dan hari graduasi; kita sangat-sangat merasakan bahawa ianya adalah hari-hari teristimewa buat kita. Ianya sangat mengembirakan untuk mempunyai rakan-rakan yang tidak mementingkan diri yang membenarkan hari-hari istimewa anda untuk menjadi 100% semuanya tentang diri anda.

14. Saya ada di sini untuk awak.
Jika perlu teman untuk menangis, anda tahu betapa berkuasanya kata-kata ini. Ianya mengingatkan kita bahawa kita tidak sendirian, bahawa ada orang untuk membantu kita mengharungi kesakitan, kehilangan, kelukaan dan segala kesukaran hidup. Orang yang nampak seperti hidup mereka berjaya pun memerlukan seseorang yang boleh dipercayai di samping mereka.

15. Kerja yang hebat.
Tahniah. Kerja yang hebat. Kerja yang sempurna. Sama ada kita akui atau tidak, kebanyakan kita seronok dengan pengikirafan dari mereka yang lain terhadap usaha-usaha kita. Kata-kata pengiktirafan dan puju-pujian menggerakkan kita untuk berbuat lebih lagi, berkerja lebih kuat dan memberi rasa harga diri.

16. Saya rindu awak.
Kita tidak mampu untuk sentiasa berada bersama dengan orang-orang yang kita sayangi dan cintai, namun ianya sangat bermakna untuk mengetahui diri kita dirindui semasa ketiadaan kita. Ini adalah satu cara untuk menyatakan, saya sayangkan kehadiran diri awak dan saya tidak mampu lagi menanti saat untuk kita bersama lagi.

17. Awak penting.
Kita semua mahu rasa diri kita penting buat seseorang atau sesuatu selain dari diri kita. Mendengar yang diri kita dihargai oleh orang lain, terutama pada masa anda terasa diri tidak berguna atau tidak penting, adalah sangat istimewa.

18. Maafkan saya.
Apabila hati sakit, permintaan maaf yang ikhlas membuka ruang untuk kemaafan dan berbaik semula. Saya minta maaf, tolonglah maafkan saya, saya mohon kemaafan – semua kata-kata ini menunjukkan pengakuan terhadap kerosakan yang dilakukan dan kemahuan untuk mengurangkan sakitnya.

Semoga anda kata-kata ringkas dengan makna yang besar ini bermanfaat untuk anda. Sepanjang anda meneruskan hari anda, bercakaplah dengan baik dan gunakanlah kata-kata ini, yang mana anda sendiri pun suka untuk mendengarnya. Akhir kata, ingatlah; orang tidak tahu bagaimana perasaan kita sehinggalah kita menyatakannya; jangan anggap mereka tahu. Selamat menjalani hari anda.

Manusia Perkasa Zaman Sekarang

  Oleh: Muhammad Rizky Harahap -

Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)
dakwatuna.com - Zaman sekarang, kita sering melihat orang-orang perkasa, orang yang diberi karunia lebih terutama dalam fisik. Namun, seperti yang sering kita lihat orang-orang perkasa tersebut menggunakan fisiknya tersebut untuk mencapai tujuan yang salah. Dan kita tidak memiliki banyak orang yang mempunyai hati yang besar untuk menerima dan memperjuangkan kebenaran, dan di situlah masalahnya. Kita punya banyak orang yang berbadan besar dan gagah yang sering menggunakan kekuatannya untuk melukai orang-orang yang tak berdosa atau orang-orang yang lebih lemah daripada mereka. Tetapi apakah orang-orang perkasa tersebut mempunyai kekuatan yang besar ketika berjuang di jalan Allah?

Jawabannya, tidak. Karena mereka beranggapan itu akan melunturkan sifat kemachoan mereka jika menggunakan kekuatan fisiknya untuk berjuang di jalan Allah. Dan karena itulah, Rasulullah SAW berbicara mengenai apa yang disebut manusia perkasa. Beliau bersabda, “Manusia yang kuat adalah manusia yang mampu mengendalikan amarahnya.” Bukan seseorang yang dapat memukul badan orang lain. Dan marilah coba bandingkan manusia perkasa zaman sekarang dengan Abu Bakar Ra. Bagaimana bentuk fisiknya? Dari Aisyah Ra. Menceritakan mengenai kondisi sang Ayah, “Beliau kurus, pinggangnya kecil (sehingga kainnya selalu turun dari pinggangnya).” Subhanallah. Beliau sangat kurus sehingga matanya pun cekung, dan tulang-tulang pada jarinya terlihat menonjol karena dia memang sangat kurus. Dan manakala beliau berjalan, dia tidak melangkah dengan tegap melainkan dengan membungkuk.  Sehingga mereka berkata Abu Bakar adalah orang yang terlemah fisiknya di antara yang lain.

Tetapi ketika berbicara mengenai perintah Allah, dialah yang terkuat. Beliau adalah sahabat Rasulullah SAW ketika di gua dan Hijrah. Beliau juga yang menjawab seruan jihad harta dengan berkata, “Cukuplah Allah dan RasulNya yang aku tinggalkan untuk keluargaku!”. Dan coba apa yang kita lihat sekarang, ketika kau melihat orang-orang macho, tinggi, putih, dan sebagainya kemudian menjadikan mereka sebagai teladan, cobalah bandingkan dengan Rasulullah SAW. Lihat tujuan beliau dalam berperang, untuk apa? Bukan untuk menghajar orang-orang tersebut melainkan untuk membawa mereka lebih dekat kepada Allah SWT.

Bacalah kisah masuknya Rukana pada Islam. Ketika Rukana meminta Rasulullah bergulat dengannya, apabila dia kalah maka dia akan mengagungkan Islam. Dengan gembira, Rasulullah pun melayani permintaan Rukana. Dan Rasulullah berhasil. Bandingkan dengan kita. Kalian tahu, pada saat sekarang kita telah menetapkan konsep yang salah mengenai manusia-manusia perkasa. Hanya sebatas pada bentuk fisik saja. Orang-orang yang dijadikan teladan anak muda yang seperti artis pemakai narkoba, artis pezina dan lain-lain. Kenapa orang-orang seperti ini yang dijadikan panutan oleh pemuda kita?

Penyebabnya adalah kita telah gagal dalam memberikan alternatif panutan yang lebih baik kepada mereka. Jika saja kita menceritakan kepada anak-anak kita tentang Khalid Ibn Walid sebelum mereka tidur, ketika beranjak dewasa mereka tidak akan mencari para pengedar narkoba. Dan jika saja kita mengisahkan mengenai Abdullah Ibn Mubarak rha. Mereka tidak akan menjadikan artis boyband sebagai panutan mereka. Tapi apakah kita melakukan itu? Tidak. Sayangnya, sedari kecil kita sudah mencekoki mereka kisah-kisah fiksi Cinderella atau pahlawan super seperti Superman, Spiderman, atau Batman. Kisah-kisah khayalan inilah yang akan membentuk pribadi mereka pada saat dewasa kelak. Ironi.

Kita hidup dalam lingkungan yang rendah. Yang hanya menilai seseorang dari penampilan fisiknya. Kalaulah mau menilai dari segi fisik, coba kisah Nabi Yusuf As. Dapat dipastikan artis-artis Hollywood tidak ada apa-apanya.  Renungkan, begitu banyak kisah-kisah para sahabat yang dapat dijadikan teladan untuk membentuk generasi selanjutnya sebagai generasi yang berkarakter rabbani, yang siap memperjuangkan agama Allah. Mengapa kita tidak mengambil sikap itu? Mempersiapkan anak keturunan kita sebagai generasi terbaik. Wallahualam

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/02/28000/manusia-perkasa-zaman-sekarang/#ixzz2LDiL4Dm4
Senarai Orang Terkaya di Malaysia 2013. Taikun Yang Usaha Sendiri VS Kapitalis Bertongkat (Minda Subsidi)!
by Staff Berita Semasa on February 18, 2013
Senarai Orang Paling Kaya 2013 Senarai Orang Terkaya di Malaysia 2013. Taikun Yang Usaha Sendiri VS Kapitalis Bertongkat (Minda Subsidi)!
Orang terkaya di Malaysia 2013 : Kami sedikit pun tiada masalah untuk sesiapa untuk menjadi kaya atau orang terkaya di Malaysia. Sesiapa berhak untuk menjadi jika seseorang itu rajin, tidak cepat berputus asa, komited terhadap usahanya dan paling penting menjadi kaya tanpa menindas golongan bawahan.

Senarai 20 Orang Terkaya di Malaysia 2013

  1. Robert Kuok Hock Nien (RM46.1 bilion) (Kerry Group/Kuok Group)
  2. T Ananda Krishnan ( RM32.90 bilion) (Usaha Tegas)
  3. Tan Sri Teh Hong Piow (RM13.73 bilion) (Public Bank)
  4. Tan Sri Quek Leng Chan (RM11.09 bilion) (Hong Leong Group & Guoco Group)
  5. Tan Sri Syed Mokhtar Albukhary (RM10.6 bilion) (Al-Bukhary Foundation)
  6. Tan Sri Lee Shin Cheng (RM10.56 bilion) (IOI Group)
  7. Tan Sri Lim Kok Thay ( RM8.12 bilion) (Genting Group)
  8. Puan Sri Lee Kim Hua (RM7.23 bilion) (Genting Group)
  9. Tan Sri Tiong Hiew King (RM6.35 bilion) (Rimbunan Hijau)
  10. Ong Beng Seng (RM4.016 bilion) (Hotel Properties Ltd)
  11. Tan Sri Azman Hashim (RM3.84 bilion) (Arab-Malaysian Corp)
  12. Tan Sri Yeoh Tiong Lay (RM3.467 bilion) (YTL Group)
  13. Datuk Mokhzani Mahathir (RM2.669 bilion) (SapuraKencana Petroleum)
  14. Tan Sri Vincent Tan (RM2.256 bilion) (Berjaya Group)
  15. Datuk Desmond Lim (RM1.869 bilion) (Pavilion REIT)
  16. Datuk Lee Yeow Chor (RM1.742.47 bilion) (IOI Group)
  17. Lee Yeow Seng (RM1.699 bilion) (IOI Group)
  18. Tan Sri Lau Cho Kun (RM1.697 bilion) (Hap Seng Consolidated)
  19. Datuk Shahril Shamsuddin (RM1.64 bilion) (Sapura Group)
  20. Datuk Shahriman Shamsuddin (RM1.64 bilion) (Sapura Group)
Terus terang kami tidak  cemburu sekalipun dengan mereka-mereka di atas. Tiada sebab untuk kami bertindak begitu apatah lagi ada di antara yang tersenarai antara kalangan orang terkaya di Malaysia 2013 disebabkan usaha sendiri yang keras selama ini

Tetapi ada juga kalangan taikun di atas yang boleh kami katakan ibarat jenis kapitalis bertongkat, yang acapkali disuap dan dibantu “atas nama persahabatan”. Mereka-mereka ini sebenarnya bukannnya berdiri seperti yang ada sekarang ini atas 100% usaha sendiri. Acapkali kerajaan menyediakan “silver plate” untuk mereka menjadi lebih kaya dan bertambah kaya.

Kalangan orang terkaya di Malaysia 2013 yang sebegini yang kami perlu hormat? Kami pulangkan persoalan ini kepada anda.

Macam-macam polisi yang membantu menyenangkan perniagaan dan usaha mereka untuk menjadi lebih kaya selama ini. Sehingga ada menyebabkan rakyat Malaysia merasa tempias kesusahannya :
  1. Hak ekslusif perjudian
  2. Perolehan AP gula, kereta yang cukup ekslusif kepada mereka. Akhirnya apa jadi?
  3. Hak milik tanah dilanjutkan.
  4. Menikmati subsidi gas yang tinggi untuk penjanaan bisnes elektrik mereka (IPP)
  5. Dah jana elektrik, jual pula kepada TNB harga mahal. Akhirnya siapa yang terbeban? Menjadi kaya dengan cara menindas golongan bawahan patutkah?
  6. Perjanjian berat sebelah
  7. Jaminan bailout, jaminan untung
  8. Kebenaran monopoli sesuatu lapangan perniagaan di Malaysia
  9. Tender rundingan terus (direct nego). Ada yang tiada kepakaran tetapi diberikan  juga projek tersebut bernilai berbilion ringgit. Akhirnya selepas menang, bukan nya mereka yang buat sistem itupun, tetapi diberikan pula kepada syarikat lain yang berpengkalan di Britain. (SUMBER? KLIK SINI). Indahnya kapitalis ini buat duit di Malaysia.
  10. Ada lagi anda mahu tambah?
Jikalau rakyat diberikan subsidi dianggap “jelek” oleh pemerintah, tetapi mereka ini telah diberikan pelbagai insentif dan bantuan setelah sekian lamanya. Istilah berlainan tetapi peranan & faedahnya masih sama.
Individu Kaya Malaysia Senarai Orang Terkaya di Malaysia 2013. Taikun Yang Usaha Sendiri VS Kapitalis Bertongkat (Minda Subsidi)!
Sejarah IPP di Malaysia (KLIK SINI)
Kami sedikit pun tidak percaya kekayaan negara diagihkan untuk sebilangan kecil rakyat Malaysia yang “terdekat” & “terpilih”. Mana satu lebih baik?
  1. mewujudkan lebih daripada 1000 jutawan di Malaysia?
  2. atau hanya berbangga dengan kewujudan segelintir Bilionaire di Malaysia?
Apatah lagi melihatkan beban hutang terkumpul mereka yang dijamin oleh kerajaan sekarang sangatlah tinggi. Berapa jumlah terkumpul hutang mereka yang diajmin kerajaan? (KLIK SINI).
Mahukah kita melihat senario yang disebabkan Tan Sri Halim Saad di bawah Kumpulan Renong sekitar 14-15 tahun dahulu sehingga meninggalkan liabiliti besar kepada negara berulang lagi (SUMBER? KLIK SINI)?
Apa pandangan balas anda pula dengan senarai orang terkaya di Malaysia 2013 kali ini?

Ikhtiar melalui ibadah Umrah

IBADAH umrah khusus dilakukan di Mekah dan boleh dilakukan bila-bila masa. Antara rukun yang terkandung dalam ibadah umrah adalah niat, tawaf, saie dan bertahallul.

Alhamdulillah, hari ini ramai mampu menjalani ibadah umrah di Mekah. Saban tahun, Kota Mekah dibanjiri jutaan manusia dari seluruh dunia untuk mengerjakan umrah.

Saya baru pulang dari membawa jemaah termasuk pesakit mengerjakan umrah dan menjalani rawatan. Insya-Allah, kita berikhtiar, Allah memberi kesembuhan.

Rawatan pesakit di tanah suci dimulakan Pusat Rawatan Islam Al-Hidayah beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, ramai pesakit puas hati dan sembuh dengan izin Allah.

Mengapa perlu berubat hingga ke tanah suci? Apa rasionalnya? Persoalan ini sering diajukan kepada saya. Ingin saya nyatakan, tanah suci adalah tempat istimewa kerana di sana terletaknya Kaabah kiblat seluruh dunia.

Rasulullah s.a.w pernah bersabda, "Demi Allah! Sesungguhnya Mekah ialah sebaik-baik negeri dan tempat paling disayangi Allah." (Hadith dari Abdullah bin Adi bin Hamra).

Malah, tanah suci adalah tempat dijamin Allah sebagai tempat mustajab berdoa. Sememangnya dalam hidup setiap pesakit, doa merupakan 'penawar' terpenting dalam berjuang untuk sembuh.

Rasulullah saw bersabda. "Al-Multazam itu tempat dikabulkan doa. Apa saja doa dan permohonan hamba di tempat ini InsyaAllah dikabulkan". (Hadith daripada Ibnu Abbas).

Tanah suci telah dibuka oleh Nabi Ibrahim a.s., merupakan tempat para rasul serta tempat lahir Rasulullah s.a.w, justeru ia mempunyai barakah tersendiri melebihi tempat lain di dunia.

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 125, "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Kaabah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat solat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkan rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!".

Pengalaman merawat dan dirawat di Mekah berbeza berbanding di klinik Setiawangsa atau seluruh tanah air. Sepanjang 12 hari, pesakit dapat menunaikan umrah dan saya merawat serta memantau perkembangan mereka.

Di tanah suci, rawatan melibatkan elemen tawaf, berdoa di hadapan Multazam, solat dan berdoa di dalam Hijr Ismail dan solat sunat di belakang Makam Ibrahim, di mana ibadah tersebut tidak dapat dilakukan di tempat lain selain di Masjidil Haram.
Proses rawatan di Mekah termasuk ;

Rawatan pertama di tempat penginapan

Dalam rawatan pertama, saya cuba mengenali latar belakang pesakit. Saya ingin memahami tujuan dan matlamat pesakit mengerjakan umrah. Selepas mengenalpasti penyakit dialami, saya beri setiap pesakit dua ayat Al Quran untuk diamalkan, khusus mengikut kesesuaian penyakit. Ayat ini hendaklah dibaca dan diamalkan pada siang dan malam selama berada di tanah suci. Selepas membacanya, pesakit dikehendaki berdoa kepada Allah apa yang dihajati.

Rawatan Kedua di Dataran Kaabah

Pesakit dirawat secara individu, seorang demi seorang di Dataran Kaabah oleh saya dan menantu saya, Ashraf Muslim. Dalam sesi ini, kami merawat pesakit dan fokus kepada anggota yang sakit, disertai doa kepada Allah mohon penyembuhan.

Tawaf Sunat
Selesai rawatan, pesakit dibawa untuk tawaf sunat yang diketuai oleh saya dan Ashraf Muslim dibantu petugas Al Hidayah bagi memastikan pesakit tidak berpecah. Ibadah tawaf sangat penting dalam sesi penyembuhan. Semasa tawaf, pesakit diminta fokus dan berdoa seikhlasnya kepada Allah apa yang dihajati.

Doa di Multazam
Selesai Tawaf Sunat, saya serta petugas memastikan pesakit masuk ke ruangan betul-betul di depan Multazam untuk berdoa kepada Allah apa yang dihajati. Sukar untuk jemaah berhimpun di depan Multazam memandangkan keadaan penuh sesak dengan jemaah bertawaf dan hendak mencium Hajaratul Aswad tetapi perkara ini dipermudahkan dengan izin Allah.

Solat Sunat dan Doa dalam Hijr Ismail

Selesai berdoa di Multazam, saya dan petugas mengiringi pesakit masuk ke Hijr Ismail untuk solat dan berdoa sekali lagi. Keadaan amat sukar untuk jemaah masuk kerana sesak dan keluasan Hijr Ismail yang terhad. Alhamdulillah, dengan izin Allah kami berjaya menolong semua pesakit termasuk yang berkerusi roda untuk solat dan berdoa di dalamnya.

Solat Sunat Tawaf, Sunat Taubat, Sunat Hajat belakang Makam Ibrahim

Seterusnya, pesakit diiringi untuk solat sunat tawaf, sunat taubat dan sunat hajat di belakang Makam Ibrahim. Di sini pesakit solat hajat memohon Allah menyembuhkan penyakit. Sebagai pesakit, kebergantungan kepada Allah sangat penting.

Semua ini dilakukan dalam kumpulan 10 hingga 15 orang dengan empat petugas. Biasanya terapi tawaf dilakukan pada tengah malam dan mengambil masa dua hingga tiga jam.Rata-rata pesakit yang pernah menerima rawatan sangat puas hati kerana dapat menyempurnakan ibadah tawaf dengan fokus, malah dapat memasuki tempat mustajab berdoa, yang mana bukan semua orang berpeluang terutama golongan berumur dan wanita.

Selain menunaikan ibadah umrah, pesakit berkesempatan berubat di tempat paling barakah, itu yang sangat membuatkan para pesakit berpuas hati. Saya sempatberbual dengan pesakit mengenai pengalaman mereka berubat dengan saya, Alhamdulillah jawapan mereka positif.

Satu pengalaman luar biasa, saya rasa sangat dekat dengan Allah dan objektif berubat tercapai kini sakit saya makin ringan.."

- Puan Asiah
Saya mengidap kronik ekzema sejak 2005, terasa sangat pedih di seluruh belakang tubuh. Alhamdulillah rawatan kali ini, sakit saya berkurang dan paling bermakna, saya dipimpin oleh petugas untuk berdoa di hadapan Multazam. Sebelum ini ketika ke Mekah tidak pernah saya mengalaminya kerana orang terlalu ramai."

- Puan Ezakiyah
Saya mengalami penyakit Anxiety Disorder. Saya kurang keyakinan diri, cepat gemuruh dan takut berhadapan dengan orang ramai. Setelah mengambil keputusan menyertai rombongan umrah, saya membuat persiapan cukup rapi. Alhamdulillah, semasa tawaf, saya merayu betul-betul kepada Allah agar sakit saya sembuh dan ibadah dipermudahkan. Allah maha mendengar. Saya amat bersyukur kerana dapat melakukan ibadah tawaf sendiri walau sesak dengan jemaah"

- En. Azuad
Saya mengalami masalah tulang belakang dan berubat di Al Hidayah selama setahun, belum pernah berkesempatan berubat dengan Hj Lokman. Di sini kita dirawat sendiri oleh Hj Lokman dan diberi perhatian penuh oleh petugas. Dalam keadaan lemah, saya dipimpin ke Hijr Ismail dan Multazam, ia satu pengalaman sangat berharga."

- Puan Shima
Bagi pihak saya dan Al Hidayah, program ini adalah salah satu kerja amal membantu pesakit sembuh sebab tanah suci sungguh istimewa untuk beribadah dan ber doa.

Apa yang penting adalah niat menolong pesakit. Perlu diketahui, Pusat Rawatan Islam Al Hidayah bukan menguruskan pakej umrah, kami berkerjasama dengan agen umrah dan haji berdaftar - Wira Saujana Sdn Bhd. Pihak Al Hidayah bertanggungjawab untuk proses rawatan dan segala perkhidmatan pakej umrah dikelola oleh Wira Saujana dengan bantuan Al Hidayah.

Saya memilih Wira Saujana Sdn Bhd kerana pakej mereka 'mesra pesakit'. Hotel di Madinah terletak 20 meter dari pagar Masjid Nabawi dan di Mekah, hanya 180 meter dari Masjidil Haram. Bagi saya, keselesaan pesakit menjadi keutamaan. 

Kepada pesakit buah pinggang yang memerlukan rawatan dialisis, pihak kami sedia membantu mendapatkan rawatan dialisis percuma di hospital kerajaan di Mekah dan Madinah.

Sebagai kesimpulan, Mekah adalah tempat sangat berkat dan mustajab berdoa. Tiap apa yang dihajatkan, asal dengan hati ikhlas akan dikabulkan. Sepanjang pengalaman saya berubat di tanah suci, saya dapat menyaksikan perkembangan baik pesakit.

Niat kami adalah untuk menolong dan bukan tujuan komersial dan promosi. InsyaAllah dengan amalan serta bimbingan serta rawatan di tanah suci, pesakit akan merasakan pengalaman berbeza, kepuasan dan kesembuhan dalam ibadah. Insya Allah.

Untuk keterangan lanjut mengenai pakej Umrah Al Hidayah bulan April 2013 sila layari laman web http://ww.alhidayah-medic.com

Sunday, February 17, 2013


Tangani stres
Hj Lokman Abd Hamid

Jawapan


Apa itu stres? Stres adalah tekanan perasaan iaitu gangguan emosi kesan tindak balas sesuatu di luar kebiasaan atau kemampuan seseorang atau disebabkan sesuatu beban yang menimpa seseorang. Apabila berlaku stres, badan menghasilkan hormon adrenalin dan cortison yang menyebabkan jantung berdegup lebih laju, pernafasan lebih kencang dan tekanan darah meningkat.


Punca stres 

Terdapat pelbagai faktor yang boleh menyebabkan stres. Punca stres berkait rapat dengan persekitaran seseorang seperti masalah keluarga, kewangan, rakan, tempat kerja dengan majikan atau rakan sekerja, masalah kesihatan seperti penyakit kanser, masalah kesuburan, kematian atau perpisahan, kesesakan lalu lintas dan terlampau banyak kerja. Stres juga berpunca daripada sikap atau sifat semula jadi seseorang seperti kurang keyakinan diri, cepat putus asa, bersifat perfectionist, mengalami masalah berkomunikasi dengan baik atau berterus terang dan cepat marah.

Punca yang saya senaraikan bersumberkan persekitaran dan individu sendiri, selain itu, stres juga boleh berlaku akibat gangguan sihir, melalui jin dan iblis. Tekanan perasaan yang berpunca daripada gangguan sihir sukar dikesan oleh perubatan moden. Bagaimanapun, ramai pesakit yang berkunjung ke Pusat Rawatan Islam Al Hidayah untuk mengubati stres, setelah dikenal pasti (diagnos) oleh pihak kami, punca sebenar penyakit stres mereka disebabkan oleh gangguan sihir atau saka.

Simptom stresTanda stres boleh dikategorikan kepada empat bahagian:

Fizikal - Badan letih, sakit kepala, susah tidur, sakit badan terutamanya di bahagian bahu dan tulang belakang, degupan jantung kuat, tekak loya, ketar badan, tangan berpeluh dan rasa sejuk.

Mental - Mudah lupa, hilang tumpuan, susah buat keputusan, fikiran celaru, serabut.

Emosi - Kerisauan, kebimbangan, fikiran negatif, membuat andaian tidak betul, sugul dan muram, mudah kecewa, sentiasa takut, sensitif, panas baran dan mudah hilang sabar.

Sikap - Suka mengeluh, makan banyak, merokok, minum arak berlebihan, agresif, maki hamun dan suka salahkan orang lain.

Kesan stresKesan positif stres ialah, ia dapat meningkatkan tenaga dan motivasi seseorang. Namun begitu, stres boleh menyebabkan banyak kesan negatif dan mudarat kepada kesihatan. Misalnya pening kepala, degupan jantung laju, sakit di bahagian bahu dan leher, masalah susah tidur, sakit belakang, selalu berpeluh dan masalah sembelit atau cirit-birit. Pesakit yang gagal mengawal stres akan menyebabkan kesan jangka panjang, seperti gangguan sistem imunisasi, kemurungan, tekanan darah tinggi, strok, sakit jantung, masalah kesuburan, kencing manis, gastrik dan ulser, asma dan masalah kulit seperti alahan kulit, jerawat dan psoriasis. Stres mampu melemahkan sistem imunisasi badan dan memudahkan kuman dan virus menyerang badan kita dan senang untuk seseorang dijangkiti penyakit seperti demam, selsema, batuk dan penyakit lain.

Kaedah mengawal stres.

Mengamalkan cara hidup sihat seperti menjaga pemakanan, waktu tidur dan rehat yang cukup, kurangkan pengambilan kafein dan aktif melakukan senaman.

Pengurusan masa lebih efektif dan menjadi seorang produktif dapat mengurangkan stres lalu lambakan tugas harian dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Belajar berkomunikasi dengan lebih efisyen dan berterus-terang supaya perkara yang menyebabkan stres dapat diselesaikan dan tidak disimpan di dalam hati

Belajar teknik cara pernafasan yang betul dapat membantu menenangkan.

Bercakap dengan seseorang yang boleh dipercayai tentang masalah atau stres yang dihadapi seperti kaunselor yang dapat memberikan nasihat terbaik.

Menangani stres dari perspektif IslamApabila stres seseorang perlu mengambil wuduk dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan solat lima waktu, solat sunat dan tahajud dan banyakkan membaca al-Quran dan berzikir setiap masa, insya-Allah hati akan tenang dan stres berkurangan. Hal ini bertepatan dengan firman Allah yang bermaksud:" Bukankah dengan mengingati Allah itu, hati-hati akan menjadi tenang.." (Surah Ar'Ra'd, 28)

Ayat al-Quran sebagai terapi stres

Reda dengan ketentuan Ilahi dan setiap masalah atau stres adalah ujian Allah supaya hamba-Nya menjadi lebih tabah dan matang dalam kehidupan. Pasti terdapat hikmah atas setiap ujian yang menimpa kita. Firman Allah ;

"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu terdapat kesenangan, setelah kesulitan ada kemudahan.." (surah Al Insyirah, ayat 5-6)

Berdoa dan memohon kepada Allah dengan bersungguh-sungguh setiap masa, terutama selepas waktu solat dan berdoa di waktu susah dan senang supaya Allah permudahkan masalah dan stres yang dialami oleh hamba-Nya

Sentiasa bersyukur dengan segala nikmat yang Allah kurniakan kepada hamba-Nya seperti nikmat ibu bapa, anak-anak dan keluarga, nikmat kesihatan, pekerjaan, masa lapang, makanan dan sebagainya.

Firman Allah di dalam al-Quran :

"Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji? Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu sebelum mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang benar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahui-Nya akan orang-orang yang berdusta." (Al-Ankabut:2-3)

"Allah tidak memberi kesusahan seseorang hamba melainkan apa yang terdaya olehnya" (Al-Baqarah: 286)

Rawat stres dengan ayat al-Quran

Di Pusat Rawatan Islam Al-Hidayah, pesakit stres akan diberi ayat berikut untuk diamalkan dan disertai dengan doa kepada Allah SWT untuk memohon penyembuhan. Ayat yang perlu diamal adalah:

Surah Muhammad, ayat 21 hingga 32

Surah Tohaa, ayat 120 hingga 135

Cara amalannya ialah pesakit hendaklah membaca surah pertama iaitu surah Muhammad tiga kali pada waktu malam dan surah kedua iaitu surah Tohaa tiga kali pada siang. Pembacaan hendaklah diamalkan setiap hari selama tiga hingga empat minggu. Selepas membaca tiga kali, pesakit perlu memohon doa kepada Allah untuk penyembuhan.

Proses mengenal pasti (diagnosis) adalah sangat penting dalam rawatan kami. Kalau punca stres disebabkan masalah persekitaran atau individu, cara rawatan adalah seperti biasa. Sekiranya stres berpunca daripada gangguan sihir atau jin, sebaik-baiknya pesakit terlebih dahulu datang berjumpa perawat Pusat Rawatan Islam Al-Hidayah supaya dapat kami membuang sihir tersebut dan mengeluarkan jin yang terdapat di dalam tubuh terlebih dahulu sebelum pesakit mengamalkan bacaan surah yang diberikan. Bagi stres disebabkan gangguan sihir dan jin, sukar bagi perubatan moden untuk menyembuhkan kerana jin dan iblis hanya boleh diubati melalui ayat al-Quran. 

Terapi penyembuhan melalui ayat al-Quran memerlukan masa, keyakinan disiplin dan kesabaran. Pesakit tidak boleh menjangkakan dengan membaca surah pada hari ini, penyakit akan sembuh pada esoknya. Kesabaran dan keyakinan sangat penting dalam proses rawatan. Pesakit mesti yakin akan mukjizat ayat Al-Quran dan yang paling utama doa kepada Allah SWT memohon penyembuhan, keberkatan dan rahmat-Nya.

Ramai bertanya, mengapakah ayat al-Quran yang diberikan, terjemahannya tidak ada kena-mengena dengan penyakit yang menimpa pesakit atau perkataan penawar atau penyakit yang dirawat. Sebenarnya, semua ayat al-Quran yang diturunkan oleh Allah bersifat penawar dan ini tidak boleh dijelaskan mengikut logik akal. Tiap gugusan ayat yang diberikan mempunyai sifat aura tersendiri untuk menyembuhkan penyakit. Terjemahan bukanlah ukuran bahawa sesuatu ayat al-Quran itu ada kena-mengena dengan fungsi dan sifat penyembuhan atau simpton penyakit. Misalnya surah Al Waqiah diriwayatkan mampu memberi kemurahan rezeki kepada sesiapa yang istiqamah membacanya, namun terjemahan surah Al Waqiah bukan mengenai rezeki dan kekayaan, sebaliknya mengenai suasana kiamat, syurga dan neraka. Justeru, perkara ini tidak dapat dijelaskan dengan logik akal manusia. Selama 13 tahun saya menggunakan ayat ini untuk dibacakan oleh pesakit dan hasilnya Alhamdulillah dengan keizinan Allah, pesakit sembuh, ini menjadi bukti bahawa ayat yang diberi bersifat syifa' atau penawar.

Nasihat saya kepada mereka yang mengalami gejala stres agar tidak menjadikan tekanan sebagai penghalang kejayaan hidup dan menjadi seorang yang berputus asa. Rasulullah SAW pernah bersabda sewaktu ditanya oleh sahabat,

"Siapakah orang yang paling banyak sekali terkena ujian?" jawab baginda, "Nabi-nabi dan seterusnya orang yang seumpama mereka. Maka barangsiapa yang tebal imannya nescaya banyaklah ujian yang akan menimpanya dan barangsiapa yang lemah imannya, sedikit pula ujiannya." (Hadis Riwayat Ibnu Hibban)
Setiap yang bermula pasti akan berakhir, Tiap masalah ada penyelesaiannya dan tiap penyakit ada penawarnya. Yakinlah pada Allah SWT, nescaya Dia pasti membantu kita. Insya-Allah.

Matlamat utama dalam rawatan penyakit kencing manis adalah untuk mengurangkan tahap gula dalam darah, dari kadar yang luar biasa ke tahap gula lebih rendah dan normal. - Gambar hiasan

Merawat diabetes 

Hj Lokman Abd Hamid

Soalan: SAYA Siti Juliana ingin bertanya bagi pihak ayah saya. Ayah saya berumur 60 tahun menghidap penyakit kencing manis sejak 10 tahun lalu.

Tahap suntikan insulin yang perlu diambil adalah sebanyak 14 unit pada siang (tiga suntikan) dan 20 unit pada waktu malam.
Masalahnya dia sering mengalami kebas kaki dan tangan hampir setiap hari dan pada waktu malam menjadi lebih kebas berbanding siang.

Adakah penyakit kencing manis ini boleh diubati? Apakah ayat-ayat Al-Quran yang patut dibaca oleh ayah saya. Saya berharap Tuan Haji Lokman dapat menjawab soalan saya ini.
-Lina, Taiping, Perak.

JAWAPAN:

Kencing manis atau diabetes adalah satu keadaan yang berlaku apabila tahap gula dalam darah lebih tinggi daripada biasa.

Kencing manis berlaku apabila pankreas dalam badan tidak menghasilkan insulin atau apabila badan kita sudah tidak sensitif dengan insulin dalam badan.

Apabila insulin gagal dihasilkan atau tidak berfungsi dengan baik, ia tidak dapat membawa masuk glukos atau gula ke dalam sel dan tisu badan kita sebagai simpanan.

Akibatnya, darah akan mempunyai kadar gula yang terlalu tinggi untuk sel-sel badan kita. Secara amnya, seseorang dianggap menghidap penyakit kencing manis apabila kadar gula dalam darah semasa berpuasa lebih daripada tahap 7 atau kadar gula selepas makan adalah daripada tahap 11.

Kencing manis terbahagi kepada jenis 1 (bergantung kepada insulin) biasanya berlaku di kalangan kanak-kanak dan remaja.

Kencing manis jenis 2 (tidak bergantung kepada insulin) selalu dihidapi oleh golongan orang berumur atau mempunyai berat badan berlebihan. Terdapat juga kencing manis semasa mengandung (gestational diabetes).

Kencing manis adalah pembunuh yang senyap (silent killer) kerana penyakit ini boleh menyebabkan seseorang pesakit menjadi buta, mengalami komplikasi buah pinggang, masalah jantung, strok dan gangren - selalunya mengakibatkan amputasi kaki akibat luka yang lambat sembuh atau mengalami jangkitan kuman kronik.

Statistik kes-kes diabetes di Malaysia

Pada 2011, Kaji Selidik Kesihatan dan Morbiditi Nasional (NHMS) melaporkan kira-kira 2.6 juta rakyat Malaysia disahkan mengidap kencing manis.

Malah, didapati bahawa satu daripada tujuh orang dewasa di Malaysia menghidapinya. Keadaan ini amat membimbangkan dan Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) melaporkan bahawa Malaysia berada di tangga ke-10 di dunia sebagai negara yang mempunyai jumlah penghidap kencing manis yang sangat ramai.
Dalam pengalaman saya merawat pesakit kencing manis, negeri Pantai Timur Semenanjung mempunyai jumlah pesakit yang lebih ramai berbanding dengan negeri lain di Malaysia.

Ini mungkin disebabkan faktor pemakanan penduduk Pantai Timur yang gemar makanan berunsur karbohidrat seperti nasi, pulut dan manisan.

Punca kencing manis

Penyakit kencing manis disebabkan oleh beberapa faktor. Di antara punca utama yang dikenal pasti adalah berat badan berlebihan (obesiti), faktor keturunan, tahap kolesterol tinggi, stres atau tekanan emosi berlebihan dan berterusan, pengambilan alkohol yang banyak, amalan pemakanan tidak berkhasiat atau tidak seimbang, kurang membuat aktiviti fizikal (senaman) dan tekanan darah tinggi. 

Selalunya, sesiapa yang mempunyai lebih daripada satu punca yang disebut tadi mempunyai risiko tinggi untuk menghidap kencing manis.

Tanda-tanda awal kencing manis

Tanda awal seseorang mula menghidap kencing manis adalah penurunan berat badan mendadak, luka lambat sembuh, sering buang air kecil, selalu lapar dan haus yang luar biasa, kabur penglihatan, rasa kebas di kaki dan tangan, otot lemah, sentiasa letih, cepat marah dan bagi wanita, gatal di bahagian kemaluan.

Pencegahan penyakit kencing manis

Dari segi perubatan moden, penyakit kencing manis tidak dapat diubati, tetapi boleh dikawal.

Namun, kami di Pusat Rawatan Islam Al-Hidayah yakin penyakit kencing manis ini boleh diubati dengan mengamalkan ayat-ayat al-Quran yang tertentu dan dengan keizinan Allah SWT.

Selain itu, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat dan mencegah penyakit kencing manis adalah dengan pengambilan makanan dan diet seimbang, melakukan senaman dengan kerap, mengawasi kadar gula dalam darah, tidak merokok dan mengawal berat badan.

Kepentingan pengambilan makanan berzat dan yang tidak memudaratkan badan turut ditekankan di dalam al-Quran seperti di dalam firman Allah di dalam surah Al-Baqarah ayat 168 yang lebih kurang bermaksud “Hai manusia! Makanlah sebahagian daripada makanan yang ada di bumi ini yang halal dan baik."

Rakyat Malaysia yang mempunyai risiko tinggi mengidap kencing manis harus mempunyai kefahaman tentang bahaya kencing manis dan perlu melakukan pemeriksaan kesihatan tahunan bagi mengenal pasti penyakit kencing manis di peringkat awal.

Rawatan moden penyakit kencing manis

Matlamat utama dalam rawatan penyakit kencing manis adalah untuk mengurangkan tahap gula dalam darah, dari kadar yang luar biasa ke tahap gula lebih rendah dan normal.

Penyakit kencing manis jenis 1 boleh dirawat dengan pengambilan insulin, senaman dan pemakanan sihat dan seimbang.

Penyakit kencing manis jenis 2 pula boleh dirawat dengan penurunan berat badan, mengamalkan diet sesuai dan aktiviti senaman yang konsisten.

Jika langkah ini gagal mengawal kadar gula darah yang tinggi, ubat-ubatan hospital boleh digunakan.

Jika ubatan masih tidak mencukupi untuk mengawal kadar gula dalam darah, maka rawatan dengan suntikan insulin boleh digunakan.

Rawatan penyakit kencing manis dengan menggunakan ayat-ayat al-Quran

Di Pusat Rawatan Islam Al-Hidayah, pesakit kencing manis akan diberi ayat berikut untuk mereka amalkan dan seterusnya disertai dengan doa kepada Allah untuk memohon penyembuhan. Ayat-ayat yang perlu diamal adalah:

Surah Al-Anbiya’ ayat 62 hingga 73
Surah An-Nahli ayat 66 hingga 74
Surah Huud ayat 46 hingga 53
Surah Al-Kahfi ayat 28 hingga 44
Surah Al-Qasas ayat 29 hingga 40
Surah Al-Maidah ayat 62 hingga 75

Cara amalan ayat-ayat al-Quran tersebut adalah pesakit hendaklah membaca surah pertama iaitu surah Al-Anbiya’ tiga kali pada waktu malam dan surah kedua iaitu surah An-Nahli tiga kali pada waktu siang.

Pembacaan ini hendaklah diamalkan setiap hari selama tiga hingga empat minggu.

Selepas membaca tiga kali, pesakit perlu memohon doa kepada Allah untuk penyembuhan.

Selepas membaca dua surah pertama tadi, pesakit hendaklah mengulang amalan tersebut dengan surah berikutnya.

Lebih baik sekiranya pesakit datang berjumpa dengan perawat Al-Hidayah terlebih dahulu supaya dapat kami memeriksa jikalau ada kesan sampingan yang disebabkan oleh penyakit kencing manis ini.

Sekiranya ada kesan sampingan, kami boleh memberi ayat al-Quran yang lain untuk merawat kesan sampingan tersebut.

Adalah dinasihatkan agar pesakit yang ingin berubat menggunakan ayat-ayat al-Quran ini tidak berhenti terus mengambil ubat yang telah diberi oleh pihak hospital, tetapi boleh mengurangkan dos pengambilan ubat hospital secara perlahan-lahan mengikut kadar pemulihan pesakit.

Terapi penyembuhan melalui ayat al-Quran ini memakan masa, disiplin dan kesabaran. Kaedah rawatan ini bukan seperti magic, hari ini pesakit membaca ayat yang diberi dan esok pesakit mengharap penyakit itu sembuh. 

Pesakit mesti yakin akan mukjizat ayat-ayat al-Quran dan yang paling penting berdoa kepada Allah memohon penyembuhan serta keberkatan dan rahmat-Nya.

Kepada semua pesakit kencing manis, jangan berputus asa berusaha dan mendapatkan rawatan untuk menyembuhkan penyakit ini.
Ramai pesakit yang telah berusaha berubat dengan ayat al-Quran dan ada yang telah sembuh selain ada yang masih lagi menjalani rawatan.

Yakinlah dengan mukjizat ayat al-Quran, penyakit kencing manis boleh dirawati, insya-Allah.
Dari Abu Hurairah r.a: Bahawasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan dia juga menurunkan ubatnya" ( Hadith Sahih Bukhari)

Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Kesihatan/20130127/kn_05/Merawat-diabetes#ixzz2L83x3QaB
© Utusan Melayu (M) Bhd