Memperbanyak Istighfar
‘’Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan melapangkan setiap
kesusahannya, memberi jalan keluar setiap kesukarannya, dan memberi rezeki
tanpa diduga-duga” (HR. Abu Daud & Nasa’i).
Tiada seorang hamba pun yang pantas merasa dirinya bersih dari dosa. Apalagi
dosa, baik kecil atau besar, bisa mengalir melalui berbagai jalur, seperti
mata, telinga, mulut, hidung, kulit, hati, dan lain-lain. Bahkan, Rasulullah
SAW pernah menegaskan bahwa setiap anak Adam melakukan dosa, dan sebaik-baik
orang yang berdosa adalah yang rajin bertaubat (HR. Tirmidzi & Ibnu Majah).
Karena itu, kita sangat dianjurkan untuk beristighfar atau memohon ampun
terutama kepada Allah.
Menyadari adanya dosa yang mungkin terjadi siang
dan malam, orang-orang beriman senantiasa menyempatkan diri beristighfar,
terutama setelah shalat. Sehingga dosa-dosa yang berhubungan dengan Allah, yang
mungkin terjadi antara waktu-waktu shalat, akan diampuni. Rasulullah sendiri
yang sudah dijamin bersih dari dosa, juga membaca istighfar hingga seratus kali
dalam sehari (HR. Muslim).
Apalagi terdapat beragam manfaat penting bagi
setiap orang yang senantiasa membasahi hati dan bibirnya dengan istighfar.
Sebagaimana disebutkan Rasulullah, di antaranya adalah diberikan jalan keluar
dari segala kesusahan hidup sekaligus dilapangkan rezeki. Tentunya tak ada
manusia yang tak berhadapan dengan masalah-masalah kehidupan, yang kadangkala
demikian rumit sehingga membuat sebahagian orang mengakhiri hidupnya karena tak
sanggup menghadapinya. Demikian juga, tak ada manusia yang tak diberikan
rezeki, tetapi tak semua orang mampu merasa puas dengan apa yang didapatkannya.
Karena itu, beristighfarlah. Insya Allah hidup akan tenang dengan selesainya
permasalahan-permasalahan hidup dan rezeki yang memuaskan hati.
No comments:
Post a Comment