Berikan yang Terbaik untuk Pasangan
Oleh: Cahyadi Takariawan
dakwatuna.com - Pernikahan
telah menyatukan bukan saja tubuh dua insan –laki-laki dan perempuan,
namun pernikahan telah menyatukan dua cinta, dua cita-cita bahkan dua
jiwa yang berbeda. Suami dan istri berkolaborasi dalam kehidupan
keluarga, dengan ikatan cinta kasih yang tulus, untuk menempuh kehidupan
dalam kebersamaan. Keluarga telah meleburkan suami dan istri dalam
sebuah ikatan yang sangat kuat –tidak ada ikatan sekuat dan sehangat
ikatan yang muncul dalam pernikahan.
Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, suami dan istri harus berusaha saling memberikan yang terbaik kepada pasangan, bukan menuntut dari pasangan. Jika suami dan istri selalu memberikan yang terbaik, maka mereka akan mendapatkan pula dari pasangannya. Namun jika suami dan istri lebih mendahulukan menuntut dari pasangan, maka mereka tidak akan mendapatkan. Sikap menuntut ditunaikannya hak pasangan, merupakan sebentuk pengingkaran dari konsekuensi cinta kasih. Karena cinta itu artinya memberi, bukan menuntut diberi.
Dalam kehidupan keluarga, suami dan istri harus berlomba-lomba dalam memberikan yang terbaik kepada pasangan, dalam beberapa sisi berikut:
Berikan Perasaan Terbaik
Menikah itu bukan hanya bab memberikan tubuh kepada pasangan tetapi hatinya telah hilang dibawa kenangan. Pada beberapa contoh pasangan, mereka menikah karena keterpaksaan keadaan; dengan harapan akan segera bisa saling mencinta setelah hidup berumah tangga. Jika mereka benar-benar berusaha memberikan perasaan terbaik kepada pasangan, niscaya saling mencinta itu akan mereka dapatkan. Namun jika mereka tidak sungguh-sungguh dalam berusaha, mereka hanya hidup dalam kepura-puraan.
Perasaan cinta, kasih, sayang, rindu, mesra sebagai suami istri, harus diberikan secara spesial untuk pasangan hidup. Hanya untuk dia saja, tidak diberikan kepada yang lainnya. Jangan melewati hari-hari dalam kehidupan keluarga dengan hati hampa, tanpa cinta, tanpa rasa. Semua mengalir hampa dan waktu berlalu begitu saja. Berikan cinta, berikan rindu, berikan semua perasaan terbaik untuk pasangan hidup kita.
Berikan Pelayanan Terbaik
Suami harus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk istri, dan sebaliknya istri harus memberikan pelayanan terbaik untuk suami. Akan sangat menyenangkan suami, apabila istri melayani keperluan suami saat pagi-pagi suami menjelang berangkat kerja. Istri menyiapkan berbagai keperluan suami untuk berangkat kerja, sejak pakaian, makanan hingga perlengkapan kerja. Akan sangat menyenangkan istri apabila suami melayani keperluan istri untuk persiapan kerja atau untuk melancarkan kegiatan rumah tangga.
Di rumah, di perjalanan, di ruang makan, di tempat tidur dan di manapun, suami harus selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk istri, dan istri harus memberikan pelayanan terbaik untuk suami. Mencoba-coba hal baru, variatif dan tidak monoton dalam memberikan pelayanan, akan lebih menyenangkan hati pasangan. Untuk itu, suami dan istri harus saling berlomba dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pasangannya.
Berikan Penampilan, Sikap dan Perlakuan Terbaik
Berikan penampilan, sikap dan perlakuan terbaik untuk pasangan Anda. Sikap lembut, wajah cerah, penampilan menarik, tubuh wangi dan harum merupakan sesuatu yang sangat disenangi pasangan. Mudah membantu, mau mengerti, selalu memahami, gampang memuji, merupakan sikap dan perlakuan yang sangat membahagiakan hati pasangan. Sebaliknya, penampilan acak-acakan, tidak rapi, tidak wangi, menjadi sikap yang tidak disukai pasangan.
Sikap cuek, tidak peduli, tidak mau mengerti kondisi dan masalah, merupakan siksaan bagi pasangan. Istri yang sibuk mengerjakan berbagai urusan dapur waktu pagi hari, menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, mengurus anak-anak, akan sangat senang dan bangga jika suami menawarkan bantuan yang diberikan. Apalagi jika suami langsung mengambil alih beberapa kegiatan istri tanpa harus diminta, akan lebih membahagiakan hati istri. Sikap menolong dan melindungi seperti ini sangat dinantikan oleh pasangan.
Berikan Kata-kata Terbaik
Banyak suami mudah berkata-kata kasar kepada istri, dan banyak istri mudah berkata-kata keras kepada suami. Jika suami dan istri sudah membiasakan diri dengan kata-kata kasar, keras, ketus dan menyakitkan pasangan, akan menyebabkan suasana yang tidak nyaman dalam hidup sehari-hari mereka. Kehidupan keluarga tidak ubahnya seperti neraka atau penjara, masing-masing pihak berlaku saling menyerang, saling menyakiti, saling melukai pasangannya dengan kata-kata.
Sudah menjadi kewajiban suami untuk memberikan kata-kata, kalimat, ungkapan yang terbaik bagi istri. Sebaliknya, sudah menjadi kewajiban istri untuk memberikan kata-kata, kalimat dan ungkapan terbaik bagi suami. Jika kedua belah pihak berlomba memberikan kata-kata terbaik bagi pasangan, maka dalam kehidupan rumah tangga mereka selalu dijumpai kata-kata indah, mesra, santun dan penuh kelembutan. Ini akan memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak, karena tidak pernah mendengar kata-kata kotor, jelek, kasar, dan keji.
Ayo berlomba, berikan yang terbaik bagi pasangan kita. Jangan menunggu pasangan kita memberikan hal yang terbaik bagi kita, namun kita yang harus proaktif dan memulai memberikan hal terbaik bagi pasangan.
Selamat pagi, selamat beraktivitas.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/11/24054/berikan-yang-terbaik-untuk-pasangan/#ixzz2C1G7n03h
No comments:
Post a Comment