Friday, November 5, 2010

Berlindung di Masjid, 50 Orang Selamat dari Tsunami

 

dakwatuna.com – Mentawai, Sebuah masjid tua di Dusun Pasa Puat, Mentawai, Sumatera Barat, tidak tersentuh gelombang tsunami dan tetap berdiri kokoh. Sebanyak 50 orang yang berlindung di masjid itu pun selamat.
Seperti dikabarkan voa-islam.com, permukiman penduduk rata dengan tanah. Tak satu pun rumah warga yang berdiri. Masjid itulah satu-satunya bangunan yang berdiri kokoh menghadap pantai.
Seorang warga, Zulfikar, kepada voa-islam menuturkan, masjid itu berdiri sekitar tahun 1960. “Ini masjid tertua di dusun kami. Bentuk masjid itu sudah tidak asli lagi, karena terus diperbaiki,” ujar Zulfikar.
Zulfikar menceritakan, masjid ini sama sekali tidak tersentuh tsunami. Padahal, lokasinya tidak jauh dari pantai sedangkan rumah-rumah warga di sekitar masjid rata dengan tanah. Masjid itulah yang menjadi tempat perlindungan masyarakat saat gelombang besar datang.
Seperti mukjizat, air laut hanya sampai di teras masjid. Di luar masjid, Zulfikar melihat dengan mata kepala sendiri gelombang tsunami mencapai delapan meter.
“Kami dalam masjid ada sekitar 50 orang, sedangkan warga yang lain telah menyelamatkan diri ke perbukitan yang berjarak satu kilometer dari masjid. Melihat masjid tidak kena sama sekali, kami merasa heran. Setelah itu kami sadar ini adalah kehendak Tuhan,” jelas pria berjenggot itu.
Zulfikar dan 50 warga lainnya tidak henti-henti mengucap kebesaran Allah. Di luar masjid, tsunami terus menerjang sebanyak tiga gelombang. Tiada yang menduga, tsunami menghindar dari masjid. “Sepertinya, di masjid air terbelah, sehingga lantai masjid pun tidak basah sama sekali,” kenangnya.

 (Mel/ddhongkong.org/pusdai/ut)http://www.dakwatuna.com/2010/berlindung-di-masjid-50-orang-selamat-dari-tsunami/

No comments:

Post a Comment