Friday, November 19, 2010

Jika Al Quran mampu berbicara .............

Sebuah Renungan
Cintailah Quran Agar Hidupmu Tenang

Bismillahirrahmanirrahim .................

Waktu engkau masih kanak-kanak ............
Engkau laksana teman sejatiku
Dengan wuduk, Aku engkau sentuh dalam keadaan suci,
Aku engkau pegang
Aku, engkau junjung dan engkau pelajari
Aku engkau baca dengan suara perlahan terkadang
Dengan suara yang kuat setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa .................
Nampaknya engkau sudah tidak berminat lagi padaku ..........
Apakah aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah ........... ?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan
Yang tidak menambahkan pegetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil
Yang belajar mengaji ........

Sekarang aku tersimpan rapi sekali,
Sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi stormu.

Kadangkal Aku dijadikan mas kahwin
Agar engkau dianggap bertakwa
Atau Aku engkau jadikan penangkal
Untuk menakutkan iblis dan syaitan
Kini aku lebih banyak tersingkir,
Dibiarkan dalam bersendirian, kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci,
Aku engkau pendamkan.

Dulu ..... pagi-pagi .... surah-surah yang ada padaku
Engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang, Aku engkau baca beramai-ramai
Bersama teman-temanmu di surau ..............

Sekarang ... seawal pagi sambil minum kopi ....
Engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku berisi ayat-ayat yang datang daripada Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan dan engkau lupakan .....
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupakan .....
Pembuka surah-surahku (Bismillah).

Dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat-ayat Allah
Yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju
Ke stesyen radio kesukaanmu.
Mengasyikkan.

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk engkau baca
Sebelum engkau memulakan kerja
Di komputermu pun engkau putarkan
Muzik kegemaranmu
Jarang sekali engkau putarkan ayat-ayatku.......
E-mail teman-temanmu yang ada ayat-ayatku
pun engkau abaikan.
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini
Sudah benar-benar hampir melupakanku
Bila malam tiba engkau rela bersengkang mata
Berjam-jam di depan TV

Menonton siaran TV
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekadar membaca berita murahan
Dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu .........
Aku semakin kusam dalam laci-lacimu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
Seingatku, hanya pada awal Ramadhan
Engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafaz tidak semerdu dulu
Engkaupun merangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulanmu
Bila engkau di kubur sendirian menunggu kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya

Apakah TV, radio, hiburan atau komputer
Dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah yang ada padaku
Menolongmu
Itu janji Tuhanmu,Allah

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu ....
Setiap saat berlalu...

Dan akhirnya .....
Kubur yang sentiasa menunggumu ....
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati ...
Di kuburmu nanti ....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan menuju ke alam akhirat.

Dan Akulah ’al Quran’ kitab sucimu
Yang sentiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah Aku kembali....
Bacalah aku kembali setiap hari.

Kerana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal daripada Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera aku dari almari, dari lacimu....
Letakkan aku selalu didepan meja kerjamu.
Agar engkaus sentiasa mengingat Tuhanmu.

Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku..
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari
Walau hanya sebaris ayat
Seperti dulu .. Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan engkau biarkan aku sendiri …
Dalam bisu dan sepi ....

(Di petik daripada buku : I Love Quran anda You?) Cintailah Quran Agar Hidupmu Tenang. Oleh Rizal Abdur Rahman

No comments:

Post a Comment